Perkembangan zaman modern yang sudah mulai serba terdigitalisasi membuat beberapa kalangan menyebut bahwa kita sedang berada di era disrupsi teknologi. Disrupsi teknologi adalah transformasi mendasar secara menyeluruh yang berkaitan dengan sistem perkembangan teknologi digital. Contohnya, pada beberapa hal, peran manusia mulai tergantikan oleh robot.
Era disrupsi teknologi memang sulit untuk kita hindari, selain semakin banyaknya manfaat dalam segi keefektivitasan dan keefisienan dalam menyelesaikan sebuah tugas, fenomena ini juga dapat membantu menyelesaikan atau memecahkan hampir seluruh permasalahan yang ada di masyarakat khususnya di negeri yang kita cintai ini yakni Indonesia.
Kebutuhan akan segala sesuatu yang serba terdigitalisasi terutama dalam produk perbankan sudah semakin terbukti dengan banyaknya orang yang menggunakan produk digital dari bank-bank yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) yang telah menciptakan BRIAPI untuk dapat membuat produk-produk perbankan seperti BRI Direct Debit, BRIZZI, BRIVA, dll untuk memudahkan para nasabah untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun sembari merasakan manfaat dari era disrupsi teknologi tadi.
Penyebab Disrupsi Teknologi
Disrupsi teknologi tentunya tidak langsung muncul begitu saja di masyarakat tanpa adanya alasan yang pasti. Berikut beberapa penyebabnya.
Kebutuhan Masyarakat
Semakin banyaknya aktivitas masyarakat yang membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti transportasi, bahan pangan, obat-obatan, dll.
Bayangkan saja, pada jaman dulu ketika orang sedang lapar di saat malam hari namun lupa berbelanja karena sudah sibuk kerja seharian, mereka yang mengalami hal seperti itu mungkin terpaksa untuk menahan lapar atau terpaksa keluar untuk membeli makan sembari menahan lapar.
Namun, kini dengan adanya transformasi teknologi yang tentunya mempermudah kita untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut, maka kekhawatiran kita ketika lupa berbelanja bahan makanan atau memasak, bisa memesan makanan melalui ojek online untuk membeli makanan agar perut kenyang dan tidur lebih pulas.
Kebutuhan Pengusaha atau Pebisnis
Untuk memperbesar skala bisnis menjadi usaha yang lebih baik lagi, tentunya para pebisnis dituntut untuk selalu memikirkan cara agar dapat menjangkau konsumen-konsumen baru. Disinilah peran teknologi menunjukkan dirinya agar mampu membantu para pebisnis untuk menjangkau para calon konsumen lebih besar lagi dari yang sebelumnya melalui beberapa media seperti sosial media, website, dll.
Dampak Disrupsi Teknologi
Tentunya tidak semua hal di dunia ini hanya memiliki dampak positif saja, pasti ada dampak negatif juga pasa disrupsi teknologi ini. Disrupsi teknologi seringkali membuat usaha atau bisnis atau perusahaan yang tidak mampu dalam beradaptasi dengan fenomena ini menjadi kalah saing.
Oleh sebab itu mari kita evaluasi usaha kita, apakah sudah menerapkan teknologi yang mumpuni dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Apabila belum menerapkan atau masih setengah-setengah, silahkan untuk segera menerapkannya agar usaha milik Anda tidak tergerus oleh zaman.
Contoh Disrupsi Teknologi
Setelah mengetahui definisi, penyebab, dan dampak dari disrupsi teknologi, berikut adalah beberapa contoh disrupsi teknologi yang dapat Anda pelajari.
Robotics atau Robotika
Perkembangan teknologi pada era digital 4.0 tidak bisa dipisahkan dari temuan robotika yang sangat mumpuni. Di masa depan, mesin digital bisa saja menggantikan peran dan pekerjaan manusia yang dapat dibilang rutin, dan strategis.
Robotika yang terbentuk dari mesin elektro mekanis ini dapat beroperasi secara mandiri untuk melaksanakan berbagai instruksi yang telah ditentukan. Seiring dengan permintaan kebutuhan yang lebih praktis untuk masa depan, berbagai ide baru mengenai robotika juga akan terus bermunculan.
Robotika juga mampu dalam mengerjakan hal yang besar seperti memproduksi badan pesawat atau kapal dengan waktu yang lebih singkat dan
risiko kecelakaan manusia yang lebih kecil juga.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya dan Realitas Tambahan
Augmented Reality dan Virtual Reality merupakan suatu teknologi yang memiliki fitur unggulan untuk menyajikan realitas maya dan realitas tambahan berbentuk tiga dimensi. Fitur unggulan yang canggih ini memungkinkan manusia untuk lebih mudah memilih dan lebih mudah menentukan hal yang dibutuhkan manusia. Augmented Reality dan Virtual Reality juga memungkinan manusia untuk melakukan interaksi dengan objek virtual dan objek nyata lainnya secara real time.
Penerapan AR dan VR ini sudah dapat dilihat pada game-game yang menggunakan teknologi ini. Selain game, sekarang manusia juga bisa melakukan interaksi langsung dengan rancangan desain 3D dari sebuah objek seperti arsitektur rumah, kendaraan, dan hal lainnya menggunakan AR dan VR.
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem kerja perangkat digital yang telah diciptakan untuk dapat mendeteksi suatu hal. Perangkat
digital berupa komputer dapat menemukan, mengingat, dan menyajikan data secara cermat. Sejumlah data tersebut kemudian diolah untuk memutuskan, merumuskan, dan menjadi sebuah pertimbangan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kecerdasan Buatan seringkali juga di program untuk mengerjakan suatu pekerjaan berulang dan panjang yang tentu saja apabila seorang manusia yang mengerjakannya, maka bisa memakan waktu yang cukup lama dan memakan biaya yang lebih besar.
3D Printing atau Mesin Cetak 3D
Perkembangan teknologi era digital 4.0 mendorong mesin cetak 3D untuk terus dibutuhkan dan terus maju. Mesin untuk kebutuhan manufaktur ini dapat membuat manusia semakin mudah dalam membuat suatu benda atau objek. Mesin cetak 3D ini juga lebih
ekonomis dari sisi biaya, dan desain yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan proses cetak manual.
Bayangkan, pada jaman dulu sebelum adanya mesin cetak 3D, manusia masih menggunakan model 2D yang berupa cetak biru untuk merancang suatu hal, namun kini kita dapat langsung membuat model miniatur 3D dari proyek yang sedang direncanakan agar dapat memahami lebih dalam apa saja yang harus dikerjakan dalam proyek tersebut.
Synthetic Biology and Advanced Materials (Biologi Sintetis dan Bahan Canggih Bioteknologi)
Salah satu ide baru yang ada pada perkembangan teknologi era digital 4.0, yakni biologi sintetis dan bahan canggih bioteknologi, yang merupakan pemanfaatan proses seluler dan molekuler, yang dapat menghasilkan suatu temuan canggih dan memungkinkan menyelamatkan kehidupan di masa depan. Dalam proses ini ditemukan keunggulan lain, yang mana sistem
manufaktur menjadi lebih bersih, lebih ekonomis, dan lebih efisien.
Dengan adanya disrupsi teknologi pada bidang ini, maka manusia sekarang sudah bisa melakukan hal biologis yang dulu dianggap mustahil seperti tangan prostetik yang dapat digerakkan dan tidak hanya sebagai pajangan saja dan kaki prostetik yang dapat digunakan lari oleh para penyandang disabilitas dengan kebutuhan ini.
Cloud Access atau Komputasi Akses Awan
Kebutuhan akan komputasi yang mudah untuk diakses dimana saja semakin terwujud dengan adanya cloud access yang mempermudah para penggunanya untuk menyelesaikan sebuah tugas.
Blockchain atau Blok Transaksi Digital
Apalagi kalau bukan
blockchain yang sedang booming sekarang? Teknologi blok transaksi digital mampu mendistribusikan dan memverifikasi transaksi, seperti menciptakan suatu blok secara mandiri, yang menghindari pengaruh mata uang konvensional dan pengaruh dari bank.
Blockchain ini dinilai lebih menguntungkan dan lebih aman, karena mampu memutus rantai pihak ketiga. Contoh dari blockchain, cryptocurrency dan NFT, yang saat ini sedang merajalela.
Penutup
Disrupsi Teknologi bukanlah hal yang harus menjadi momok yang menakutkan di tengah-tengah masyarakat
Indonesia. Kita harus bersiap untuk menghadapinya dan bukan menghindarinya atau bahkan melawan hal yang sebenarnya berguna untuk kesejahteraan bangsa kita.
Agar tetap mampu memberikan yang terbaik bagi pelanggan, berbagai usaha harus melakukan beragam inovasi. Di bidang perbankan, digital banking semakin dibutuhkan, baik digital banking untuk internal bank, juga untuk konsumennya. Bank BRI sendiri sedang melakukan digitalisasi core banking dan rencananya akan punya satu aplikasi di mana semua produk digital untuk nasabah lengkap berada di sana.
Selain itu, bank BRI juga menghadirkan open banking lewat BRIAPI. BRIAPI memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital dan real time, lewat berbagai aplikasi.
Mari kita menyokong dan sambut era disrupsi teknologi
tanpa ragu.