Buka Usaha Dengan Franchise atau Buatan Sendiri? Mana yang Lebih Aman dan Menguntungkan? - Analisis Usaha
Buka Usaha Dengan Franchise atau Buatan Sendiri? Mana yang Lebih Aman dan Menguntungkan? - Analisis Usaha
Membuka usaha adalah suatu cara terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan rupiah sebagai pendapatan sampingan atau bahkan pendapatan utama Anda. Terlebih lagi apabila Anda memang sudah punya modal tapi tidak tahu bagaimana menginvestasikannya atau katakanlah melipat gandakan uang Anda tapi dengan cara berjualan suatu produk. Lalu Anda berfikir, bagaimana kalau Anda membuka usaha dengan membeli Franchise dari usaha orang lain.
Yang menjadi pertanyaannya adalah : Apakah buka usaha melalui franchise lebih aman dan menguntungkan dibandingkan dengan membuka usaha dengan nama sendiri?
Karena ini sudah menjadi pertanyaan banyak orang, kami akan mencoba mengulasnya.
Jawabannya adalah tergantung.
Tergantung dari sisi apa? Tentunya dari segi modal terlebih dahulu, dan yang kedua adalah ketersediaan waktu Anda serta komitmen Anda dalam berjualan.
1. Dari Segi Modal
Apabila Anda memiliki modal yang "menganggur" alias Idle, lebih dari 1 juta keatas, Anda bisa memilih Franchise dan juga buka usaha sendiri. Menurut pengamatan kami, sebuah Franchise bahkan seperti Boba Tea saja memerlukan modal 1-3 jutaan, tapi setelah diselidiki, Franchise dengan modal 1 Jt an hanya disediakan produk yang akan dijual saja, tidak termasuk Stand nya.
Tapi hal ini bisa diatasi dengan Anda membuka usaha yang mirip dengan franchise tersebut, hanya saja Anda membeli produk dan mungkin Stand Jualannya sekalipun harus Anda buat sendiri atau ditempah.
Untuk hal ini kami akan membahas di seri "Analisis Usaha" jadi Stay Tuned ya.
2. Ketersediaan Waktu
Jika Anda memang sudah menjadi karyawan atau sudah bekerja 6-8 Jam sehari pada suatu instansi tapi ingin membuka usaha, tentunya Franchise adalah hal yang paling tepat untuk Anda, walaupun membuat usaha seperti franchise tapi dengan Nama Sendiri juga bisa. Tentunya Anda harus memperhatikan satu faktor penting yaitu ketersediaan modal untuk membayar karyawan yang bekerja di tempat usaha Anda.
Percayalah, dari pengalaman kami membuka usaha berbentuk fisik, kami hanya merasakan rugi karena harus membayar karyawan, dan adanya faktor lainnya yang menghambat kesuksesan usaha kami juga adalah karyawan yang tidak jujur dan karyawan yang sering terlambat dan bahkan karyawan yang sulit mengikuti SOP alias susah diatur.
3. Komitmen
Singkatnya apabila Anda ingin membuka usaha sendiri, tapi Anda orangnya malas-malasan dan hanya ingin mendapatkan uang saja tanpa harus bekerja keras, maaf, usaha bukan hal yang tepat untuk Anda. Apabila Anda punya modal berlebih, cukup tanamkan modal Anda dalam bentuk Saham, Depoisito, atau Reksa Dana saja.
Membuka usaha dengan membeli Franchise bisa menguntungkan Anda dalam kondisi apabila Anda tidak memiliki Waktu dan Komitmen yang kuat dalam membuka usaha sendiri. Tentunya membeli Franchise tidak memerlukan modal yang sedikit, Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam dan Anda juga harus sadar bahwa usaha yang Anda jalani dengan membuka Franchise akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk balik modal.
Sedangkan apabila Anda memutuskan untuk membuka usaha sendiri, Anda memiliki "adventage" yaitu modal yang diperlukan jauh lebih sedikit dibandingkan membeli franchise.
Dapat kita simpulkan bahwa kalau membuka usaha sendiri dan menyewa karyawan itu jauh lebih menguntungkan dan less risk (karena modal yang dibutuhkan lebih sedikit) dibandingkan dengan membeli Franchise. Bukan berarti membuka usaha dengan membeli Franchise tidak aman ya.
Tapi ada faktor yang harus Anda pertimbangkan, yaitu waktu. Kalau Anda membuka usaha sendiri dengan Anda lah bos dan karyawannya sekaligus, maka Anda mempertaruhkan waktu hidup Anda juga disini. Apabila gagal (jangan sampai) tapi Anda tidak mempunyai pegangan yang lain, maka hal ini bisa menjadi resiko yang harus dipertimbangkan juga.
Semua ini hanyalah sebuah analisis dari kami, keputusan berada ditangan Anda, dan sesuai "disclaimer" kami, setiap hasil dari masing-masing orang berkemungkinan akan berbeda.