Reksa Dana vs Deposito, Mana Yang Lebih Aman Tapi Tetap Menguntungkan

Kalau soal investasi dengan tujuan melipat-gandakan uang, manusia ini selalu saja maunya yang aman rednah resiko tapi tetap menghasilkan uang yang banyak. Sayangnya investasi aman dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar itu tidak ada.

Namun, diantara jenis-jenis investasi pasif rendah resiko seperti pada artikel ini : Jenis Investasi Rendah Resiko di Indonesia, ada dua jenis Investasi yang ada di artikel tersebut, yang sering menjadi pertanyaan adalah Reksa Dana dan Deposito.

Apakah Reksa Dana lebih besar keuntungannya dan lebih aman dibandingkan Deposito? Atau malah sebaliknya? Berikut penjelasannya.

REKSA DANA VS DEPOSITO

Reksa Dana secara singkat memiliki pengertian : "pecahan" dari Saham. Reksa Dana ini muncul untuk menghimpun dana agar bisa membeli Saham dengan minimal yang ditetapkan dari suatu perusahaan (biasanya dalam Lot, 1 Lot saham = 500 Lembar saham).

Saham pada perusahaan besar pada umumnya berharga hingga jutaan perlembarnya, bayangkan kalau kita ingin ber investasi pada sebuah perusahaan, kita harus menyiapkan dana Milyaran hingga Triliyunan hanya untuk membeli satu lot saham saja.

Nah, disinilah peranan reksa dana untuk menghimpun dana Anda semua agar bisa membeli saham pada sebuah perusahaan yang membuka kesempatan menanam saham.

Pada hakikatnya, Reksa Dana ini pasti menghasilkan keuntungan yang lebih besar dikarenakan dana yang Anda tanam adalah modal bagi sebuah perusahaan yang sudah established atau minimal Perseroan Terbatas Terbuka (PT TBK) yang baru landing IPO, jadi memang benar kalau keuntungan yang Anda peroleh hampir sama saja dengan Anda menanam saham.

Bagi yang sudah membaca artikel diatas tadi, pasti merasa bingung kenapa Reksa Dana dikatakan investasi dengan resiko rendah. Jawabannya simpel, Anda bisa menarik dana Anda kapan saja, dan tidak dikenakan penalti. Jadi kalau Anda melihat ada bergerakan negatif yang sangat signifikan dari perusahaan yang Anda tanami modalnya melalui reksa dana, Anda bisa langsung menariknya tanpa takut ada penaliti, berbeda dengan saham dan deposito tentunya.

Yap, ada kalanya keuntungan reksa dana Anda naik turun. Tapi Anda bisa meminimalisir ini dengan mimilih Reksa Dana Syariah. Dari pengamatan kami, reksa dana Syariah ini stabil terus bertumbuh loh, tidak percaya? Ini buktinya:

Selama hampir 2 Tahun, pergerakan investasi syariah di Sucorinvest (Bukan Endorse, dan bisa lihat juga Mandiri Syariah atau yang lainnya, silahkan bandingkan sendiri, kemungkinan besar stabil juga), tetap stabil naik. Bahkan bagi pemula pun yang baru mau masuk ke dunia investasi, bisa mengerti bahwa apabila menanam modal di reksa dana Syariah manapun berkemungkinan besar tetap stabil.

Meskipun begitu, kami tetap "memvoting" bahwa Deposito Syariah masih lebih stabil dibandingkan Reksa Dana Syariah, apalagi kalau bank yang mengeluarkan produk Deposito Syariahnya adalah bank BUMN yang jelas-jelas dijamin oleh pemerintah. Tapi....

Pendapatan yang didapatkan dari deposito Syariah sangatlah kecil, dari beberapa artikel pengalaman menanam modal di depostio Syariah mendapatkan keuntungan kalau dipersenkan sekitar 1%-4% pertahunnya berbeda dengan Reksa Dana Syariah biasanya 4% hingga 12% pertahunnya (di kutip dari Cekaja.com).

Diharapkan kita semua mengerti dan lebih berhati-hati sebelum melakukan Investasi dimanapun dan kapanpun, Happy Earnings.